Lis Menulis Catatan Kecil Listya
Operasi Lasik atau Laser-Assisted In Situ Keratomileusis adalah prosedur bedah mata yang dirancang untuk mengoreksi masalah refraksi seperti rabun jauh (miopia), rabun dekat (hipermetropia), dan astigmatisme.
Prosedur ini telah menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin terbebas dari ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak. Dengan teknologi modern dan hasil yang cepat, Lasik telah membantu jutaan orang mendapatkan kembali penglihatan yang lebih jernih.
Apa Itu Operasi Lasik?
Lasik adalah prosedur yang menggunakan laser untuk mengubah bentuk kornea mata sehingga cahaya yang masuk dapat difokuskan dengan lebih baik ke retina.
Prosedur ini dilakukan oleh dokter spesialis mata dan biasanya memakan waktu sekitar 15-30 menit untuk kedua mata. Keunggulan utamanya adalah hasil yang cepat, minim rasa sakit, dan waktu pemulihan yang relatif singkat.
Siapa yang Cocok untuk Operasi Lasik?
Meskipun Lasik dapat memberikan hasil luar biasa, tidak semua orang cocok menjalani prosedur ini. Berikut adalah beberapa kriteria umum untuk kandidat operasi Lasik:
- Usia minimal 18 tahun dengan kondisi penglihatan yang stabil selama setidaknya satu tahun terakhir.
- Tidak memiliki penyakit mata serius seperti glaukoma, katarak, atau infeksi mata aktif.
- Tidak sedang hamil atau menyusui, karena perubahan hormon dapat memengaruhi penglihatan.
- Memiliki ketebalan kornea yang cukup untuk memastikan keamanan prosedur.
Jika Anda tertarik menjalani Lasik, konsultasi awal dengan dokter mata sangat penting untuk menentukan kelayakan Anda.
Proses Operasi Lasik
Operasi Lasik terdiri dari tiga langkah utama:
- Pembentukan Flap Kornea
Dokter akan menggunakan alat mikrokeratom atau laser femtosecond untuk membuat flap tipis di kornea. Flap ini kemudian dilipat untuk membuka area yang akan diperbaiki. - Pembentukan Ulang Kornea
Laser excimer digunakan untuk menghilangkan jaringan kornea dengan sangat presisi. Tujuan langkah ini adalah memperbaiki kelainan refraksi sesuai kebutuhan pasien. - Pengembalian Flap
Setelah kornea dibentuk ulang, flap dikembalikan ke posisinya tanpa perlu jahitan. Flap ini akan menyatu kembali secara alami.
Kelebihan dan Risiko Operasi Lasik
Kelebihan Operasi Lasik
- Hasil yang cepat. Banyak pasien melaporkan peningkatan penglihatan dalam waktu 24 jam.
- Prosedur yang cepat dan minim rasa sakit.
- Mengurangi atau bahkan menghilangkan ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak.
Risiko Operasi Lasik
Meskipun jarang, beberapa risiko yang mungkin terjadi meliputi:
- Mata kering. Gejala ini biasanya bersifat sementara.
- Silau atau halo di sekitar cahaya, terutama di malam hari.
- Koreksi yang kurang sempurna, yang kadang membutuhkan prosedur tambahan.
Pemulihan Pasca Lasik
Proses pemulihan setelah operasi Lasik relatif cepat. Pasien biasanya dapat kembali beraktivitas ringan dalam 1-2 hari. Namun, untuk aktivitas berat seperti olahraga kontak, disarankan menunggu setidaknya satu bulan.
Selain itu, penting untuk mengikuti semua instruksi dokter, termasuk penggunaan obat tetes mata dan pemeriksaan lanjutan.
Operasi Lasik adalah solusi efektif bagi mereka yang ingin meningkatkan kualitas penglihatan tanpa kacamata atau lensa kontak. Dengan teknologi modern, risiko yang rendah, dan waktu pemulihan yang singkat, Lasik menjadi pilihan ideal bagi banyak orang.
Namun, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter mata terpercaya untuk menentukan apakah prosedur ini tepat untuk Anda. Salah satu klinik terbaik untuk melakukan Lasik adalah KMN Eyecare. Operasi Lasik di KMN Eyecare tidak menggunakan ‘pisau’ sama sekali.
Para dokter profesional di KMN Eyecare sangat terampil menggunakan teknologi laser excimer yang telah disetujui oleh FDA untuk mengoreksi penglihatan pasien. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, silakan kunjungi website resmi KMN Eyecare klinikmatanusantara.com. Semoga ulasan ini dapat membantu!
