Halo, Sobat pencinta kuliner! Indonesia memang terkenal dengan kekayaan kuliner yang beragam, mulai dari Sabang sampai Merauke. Melansir dari laman dapurnenek, setiap daerah memiliki sajian khas yang menggugah selera.
Salah satu kuliner tradisional yang tak boleh Sobat lewatkan ketika berkunjung ke Jawa Timur, khususnya Surabaya, adalah Lontong Balap. Mungkin namanya terdengar unik, ya? Tapi jangan salah, rasa dan keunikan dari sajian ini mampu membuat siapa pun jatuh hati.
Asal Usul Nama “Lontong Balap”
Nama “Lontong Balap” memang cukup menarik perhatian. Bukan tanpa alasan, kuliner ini memiliki sejarah yang cukup unik. Konon, sebutan “balap” berasal dari kebiasaan para penjual zaman dulu yang saling berlomba menjajakan dagangannya dengan pikulan besar berisi lontong.
Hal ini karena gerakan mereka yang cepat dan beriringan, masyarakat sekitar menyebutnya seperti orang “balapan”, dan akhirnya nama itu melekat hingga kini.
Komposisi Lontong Balap yang Menggoda
Sobat, Lontong Balap bukan hanya lontong biasa. Di dalam satu porsi, Sobat akan menemukan perpaduan berbagai bahan yang membentuk rasa khas, di antaranya:
- Lontong: Potongan nasi yang dikukus dalam daun pisang, menjadi sumber karbohidrat utama.
- Tauge: Tauge segar yang direbus ringan, memberi tekstur renyah dan rasa segar.
- Lentho: Gorengan dari kacang tolo yang dihaluskan dan dibumbui, digoreng hingga kering.
- Tahu goreng: Menambah rasa gurih dan tekstur lembut.
- Siram kuah kecap: Kuah ringan yang terbuat dari campuran kecap manis, bawang putih, merica, dan air kaldu, memberikan cita rasa manis-gurih yang khas.
- Sambal dan bawang goreng: Untuk menambah sensasi pedas dan aroma harum yang menggoda.
Satu hal yang menarik, Sobat, adalah penggunaan lento. Lentho menjadi elemen yang membedakan Lontong Balap dengan lontong dari daerah lain. Teksturnya yang garing di luar namun lembut di dalam membuat setiap suapan semakin nikmat.
Cita Rasa yang Tak Tertandingi
Kalau Sobat menyukai makanan dengan rasa yang seimbang antara manis, gurih, dan sedikit pedas, maka Lontong Balap adalah pilihan tepat. Rasa khas kuahnya yang ringan namun berbumbu, dipadu dengan segarnya tauge dan gurihnya lentho serta tahu, menciptakan harmoni rasa yang unik dan sulit dilupakan.
Makanan ini juga tergolong sehat karena banyak mengandung bahan nabati seperti tauge dan kacang-kacangan, serta minim minyak jika dibandingkan dengan makanan berat lain. Cocok sekali bagi Sobat yang ingin menyantap kuliner tradisional tanpa rasa bersalah.
Di Mana Bisa Menikmati Lontong Balap?
Jika Sobat sedang berkunjung ke Surabaya, jangan ragu untuk mencicipi Lontong Balap di berbagai warung atau kaki lima legendaris. Salah satu yang terkenal adalah Lontong Balap Garuda Pak Gendut yang sudah melegenda sejak lama. Namun, saat ini Lontong Balap juga bisa Sobat temukan di kota-kota besar lain di Indonesia, terutama di warung makan khas Jawa Timur.
Sobat, mengenal kuliner Nusantara seperti Lontong Balap bukan hanya soal rasa, tapi juga bagian dari melestarikan budaya dan sejarah bangsa. Dengan cita rasa khas dan cerita unik di balik namanya, Lontong Balap adalah bukti betapa kaya dan menariknya khazanah kuliner Indonesia. Jadi, sudah siap mencicipi Lontong Balap hari ini, Sobat?