Anak Sering Mengalami GTM? Yuk Kenali Penyebabnya!

mengatasi anak GTM parah

Menebak dan mengatur kebiasaan makan anak memang cukup sulit. Anak terkadang dapat makan terus-menerus, namun juga bisa tidak mau makan sama sekali. Porsi makan anak pun berbeda-beda, makanya tidak semua anak bisa mengonsumsi makanan sebanyak anak lainnya.

Oleh sebab itu, lebih baik jika kamu mencari tahu apa penyebab dari anak sulit makan atau mengalami Gerakan Tutup Mulut (GTM). Yuk, simak beberapa penyebab GTM pada anak-anak!

Suka Memilih Makanan

Kebiasaan dalam memilih-milih makanan memang bisa menjadi penyebab anak mengalami GTM. Anak mungkin akan lebih memilih mengonsumsi makanan lain daripada yang kamu berikan. Akhirnya, anak tidak akan mau makan sampai dia mendapatkan makanan yang ingin mereka konsumsi.

Misalnya, anak cenderung suka olahan yang manis. Ketika kamu menyajikan sayuran, mereka akan kurang tertarik untuk mengonsumsinya akrena rasanya yang tidak manis.

Selain itu, mungkin anak juga kurang suka dengan tekstur makanan ketika memegang atau memakannya. Hal ini karena panca inderanya masih berkembang. Tekstur yang terasa asing membuat mereka enggan memakannya.

Takut Mencoba Makanan Baru

Tidak hanya ingin mengonsumsi makanan yang disukai, anak juga dapat merasa takut untuk mencoba makanan yang baru. Perasaan ini terkenal dengan istilah neophobia. Hal inilah yang mendorong anak enggan makan dan mengalami GTM ketika ada makanan yang belum pernah mereka cicipi.

Sudah Merasakan Kenyang

Anak mempunyai kemampuan yang baik untuk mengukur apa yang sedang tubuhnya butuhkan. Oleh sebab itu, anak biasanya mengetahui kapan mereka akan merasa cukup atau sudah kenyang.

Tidah hanya berasal dari makanan, anak juga dapat merasa kenyang setelah minum susu. Pada keadaan ini, umumnya anak akan menolak ketika diberikan makanan.

Kehilangan Nafsu Makan

Mungkin, anak mengalami GTM karena dirinya sedang tidak nafsu makan. Sama halnya orang dewasa, anak juga dapat kehilangan nafsu makannya. Hal ini bisa terjadi ketika anak sedang sakit.

Akan tetapi, anak mungkin tidak menyadari atau tidak memberitahu orangtuanya ketika dia sedang merasa kurang enak badan. Terdapat beberapa keadaan yang dapat mengakibatkan hilangnya nafsu makan pada anak.

Keadaan tersebut seperti demam, sakit tenggorokan, sembelit, tumbuh gigi, kelelahan, atau infeksi virus.

Merasa Lelah

Seperti halnya orang dewasa, anak juga dapat merasa terlalu lelah walaupun hanya untuk mengonsumsi makanan. Akhirnya, dia bisa mengalami GTM dan memilih untuk langsung mengistirahatkan badan, misalnya tidur.

Itulah beberapa penyebab yang bisa mendorong anak mengalami GTM. Gerakan Menutup Mulut yang dibiarkan terus-menurus akan berpengaruh pada asupan yang masuk dalam tubuh anak.

Oleh sebab itu, orangtua perlu tahu cara mengatasi anak GTM parah dengan mengakses www.momma.id. Terapkan satu per satu langkah yang ada dan semoga anak segera mau mengonsumsi makanannya. Selamat mencoba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *