Mengenal Berbagai Jenis APAR dan Fungsinya

10 penyebab kebakaran rumah yang paling umum

Halo Sobat! Keselamatan adalah prioritas utama, baik di rumah, tempat kerja, maupun di tempat umum. Apalagi terdapat 10 penyebab kebakaran rumah yang paling umum dan perlu Sobat waspadai.

Salah satu alat yang sangat penting untuk mencegah dan mengatasi kebakaran adalah Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Dalam artikel ini, Sobat akan mengenal berbagai jenis APAR dan bagaimana cara menggunakannya dengan benar. Mari simak pembahasan lengkapnya sampai selesai agar Sobat bisa menggunakan APAR secara bijak.

Apa Itu APAR?

APAR atau Alat Pemadam Api Ringan adalah alat pemadam kebakaran yang dirancang untuk memadamkan api dalam tahap awal. Ukurannya yang ringan memudahkan Sobat untuk menggunakannya dalam situasi darurat. APAR biasanya ditempatkan di lokasi strategis agar mudah dijangkau ketika kebakaran terjadi.

Berbagai Jenis APAR

APAR Jenis Air (Water Based)

APAR jenis air adalah APAR yang paling umum digunakan. Alat jenis ini berisi air bertekanan yang digunakan untuk memadamkan api kelas A, yaitu api yang berasal dari bahan padat non-logam seperti kertas, kayu, atau kain.

APAR ini bekerja dengan cara mendinginkan bahan yang terbakar sehingga api padam. Namun, Sobat harus berhati-hati, karena APAR air tidak boleh digunakan untuk memadamkan api akibat minyak atau listrik.

APAR Jenis Busa (Foam Based)

APAR busa dirancang khusus untuk menangani kebakaran kelas A dan B. Kebakaran kelas B biasanya berasal dari cairan mudah terbakar seperti bensin, minyak, atau cat. APAR ini bekerja dengan cara menutupi permukaan bahan yang terbakar menggunakan busa sehingga oksigen tidak dapat mencapai api.

Hal ini membuat api mati lebih cepat. APAR busa sangat efektif di area industri atau tempat penyimpanan bahan bakar.

APAR Jenis Serbuk Kimia (Dry Chemical Powder)

APAR serbuk kimia merupakan salah satu yang paling serbaguna. Alat ini mampu memadamkan api kelas A, B, dan C. Kebakaran kelas C biasanya melibatkan gas mudah terbakar seperti LPG atau metana.

Serbuk kimia di dalam APAR ini bekerja dengan cara memutus reaksi kimia pembakaran. Sobat bisa mengandalkan APAR ini untuk situasi darurat di rumah, kendaraan, atau area dengan berbagai potensi kebakaran.

APAR Jenis Karbon Dioksida (CO2)

APAR jenis karbon dioksida sangat efektif untuk memadamkan kebakaran kelas B dan C. Karbon dioksida bekerja dengan cara menggantikan oksigen di sekitar api sehingga proses pembakaran terhenti.

Selain itu, CO2 juga tidak meninggalkan residu, sehingga cocok digunakan di area yang penuh dengan peralatan elektronik seperti kantor atau server. Namun, penggunaan APAR ini harus dilakukan dengan hati-hati di ruang tertutup karena bisa mengurangi kadar oksigen di udara.

Cara Menggunakan APAR yang Benar

Sobat perlu memahami cara menggunakan APAR agar dapat bertindak cepat dan tepat saat kebakaran terjadi. Berikut langkah-langkah penggunaannya:

  • Tarik
    Tarik pin pengaman yang ada di APAR. Pin ini berfungsi untuk menghindari penggunaan yang tidak sengaja.
  • Arahkan
    Pegang selang APAR dan arahkan ke sumber api. Pastikan Sobat berdiri pada jarak aman, sekitar 1,5 hingga 2 meter dari api.
  • Tekan
    Tekan tuas APAR secara perlahan untuk mengeluarkan media pemadam.
  • Sapukan
    Gerakkan selang secara perlahan ke kiri dan kanan untuk memastikan seluruh area yang terbakar terjangkau oleh media pemadam.

Pentingnya Memilih APAR yang Tepat

Sobat, memilih jenis APAR yang sesuai dengan kebutuhan sangat penting untuk memastikan efektivitasnya saat digunakan. Perhatikan potensi risiko kebakaran di lingkungan sekitar kamu dan pastikan APAR yang dipilih sesuai dengan klasifikasi api yang mungkin terjadi.

Selain itu, jangan lupa untuk memeriksa masa berlaku APAR secara berkala dan melakukan perawatan agar tetap siap digunakan kapan saja.

APAR adalah alat yang sangat penting untuk mencegah dan mengendalikan kebakaran. Dengan mengenal berbagai jenis APAR dan fungsinya, Sobat dapat memilih alat yang paling sesuai untuk kebutuhanmu.

Ingat, mencegah lebih baik daripada mengatasi! Pastikan kamu selalu memiliki APAR yang tepat di rumah, kantor, atau tempat usahamu. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Sobat dalam menjaga keselamatan dari risiko kebakaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *